بسم الله الرحمن الرحيم
PELAJARAN KE-19
المُدِيْرُ: كَمْ طَالِبًا جَدِيْدًا فِي فَصْلِكَ يَاشَيْخُ؟
Kepala sekolah: "Berapa pelajar putra yang baru di kelasmu wahai Syaikh?"
المُدَرِّسُ: فِيْهِ عَشْرَةُ طُلَّابٍ جُدُدٍ
Pengajar : "Di dalamnya (ada) 10 pelajar putra yang baru"
المُدِيْرُ: مِنْ أَيْنَ هُمْ؟ أَكُلُّهُمْ مِنْ بَلَدٍ وَاحِدٍ؟
Kepala sekolah: "Dari mana mereka? Apakah mereka semua dari satu negara?"
المُدَرِّسُ: لا. هُمْ مِنْ بِلَادٍ مُخْتَلِفَةٍ. مِنْهُمْ ثَلَاثَةُ طُلَّابٍ مِنَ الفِلِبِّيْنِ و أَرْبَعَةُ طُلَّابٍ مِنَ اليَابَانِ و طَالِبَانِ مِنَ الصِّيْنِ و طَالِبٌ وَاحِدٌ مِنْ مَالِيْزِيَا
Pengajar :" Tidak. Mereka dari negara-negara yang berbeda. Dari mereka, 3 pelajar putra dari Filipina dan 4 pelajar putra dari Jepang dan 2 pelajar putra dari Cina dan 1 pelajar putra dari Malaysia."
المُدِيْرُ: أَفِي فَصْلِكَ طُلَّابٌ مِنْ أَمْرِيْكَا؟
Kepala sekolah:" Apakah dikelas Anda ada para pelajar putra dari Amerika?"
المُدَرِّسُ: نَعَمْ. فِيْهِ سَبْعَةُ طُلَّابٍ مِنْ أَمْرِيْكَا
Pengajar : "Ya, didalamnya ada 7 pelajar putra dari Amerika"
المُدِيْرُ: أَهُمْ جُدُدٌ؟
Kepala sekolah:"Apakah mereka (para pelajar) yang baru?"
المُدَرِّسُ: لا، هُمْ قُدَامَى
Pengajar : "Tidak, mereka (para pelajar) yang lama"
المُدِيْرُ: كَمْ طَالِبًا فِيْهِ مِنْ أُورُبَّا؟
Kepala sekolah:"Berapa pelajar putra didalamnya (yang berasal) dari Eropa?"
المُدَرِّسُ: فِيْهِ خَمْسَةُ طُلَّابٍ مِنْ إِنْكَلْتَرَّا و ثَمَانِيَةُطُلَّابٍ مِنْ أَلْمَانِيَا و سِتَّةُ طُلَّابٍ مِنْ فَرَنْسَا و تِسْعَةُ طُلَّابٍ مِنَ اليُوْنَانِ
Pengajar :" Di dalamnya ada 5 pelajar putra dari Inggris dan 8 pelajar putra dari Jerman dan 6 pelajar putra dari Perancis dan 9 pelajar putra dari Yunani
المُدِيْرُ: شُكْرَا يَاشَيْخُ
Kepala sekolah:" Terima kasih wahai Syaikh"
PEMBAHASAN:
Perhatikanlah percakapan pada dars ke-19. Pada percakapan kali ini kita akan mengulang pelajaran yang telah lalu tentang na'at man'ut. Contohnya adalah pada kata:
-طَالِبًا جَدِيْدً (pelajar putra yang baru)
- طُلَّابٍ جُدُدٍ (para pelajar putra yang baru-baru)
- بَلَدٍ وَاحِدٍ (negara yang satu)
- بِلَادٍ مُخْتَلِفَةٍ (negara-negara yang berbeda)
Semua susunan kata diatas adalah contoh dari susunan na'at man'ut. Silakan Anda muraja'ah kembali tentang kaedag na'at man'ut disini.
Yang perlu Anda ingat baik-baik pada contoh na'at man'ut diatas adalah contoh keempat:
- بِلَادٍ مُخْتَلِفَةٍ (negara-negara yang berbeda)
Perhatikan penjelasan berikut ini:
Kata بِلَادٍ مُخْتَلِفَةٍ:
✔na'atnya adalah مُخْتَلفةٌ (mufrad)
✔man'utnya adalah بِلَادٍ (jamak)
Jika kita merujuk pada kaedah umum na'at man'ut, maka: jika man'ut jamak, maka na'at juga harus jamak.
Lalu kenapa pada kata بِلَادٍ مُخْتَلِفَةٍ , na'atnya berupa mufrad?
Jawabannya adalah karena kata bilaadun adalah jamak ghoyru 'aqil. Dan jamak ghoyru 'aqil dihukumi mufrad muannats, sehingga na'atnya harus berupa mufrad muannats.
Jika, man'utnya jamak 'aqil (jamak yang berakal), maka na'atnya jamak juga.
Misalnya pada contoh, adalah kata طُلَّابٌ جُدُدٌ.
Dimana:
- طُلَّابٌ jamak ghoyru 'aqil
- جددٌ jamak
Adapun keterangan kenapa contoh susunan na'at man'ut pada percakapan di atas ada yang manshub dan majrur, maka kita kembalikan pada kedudukannya didalam kalimat. Pembahasan ini bisa Anda pelajari lebih detail pada pelajaran nahwu,insyaa Allah.
***
Pelajaran kedua yang bisa kita ambil dari percakapan diatas adalah tentang hitungan ('adad ma'dud) yang merupakan inti pembahasan dars ke-19.
Perhatikan kembali percakapan diatas. Anda akan dapati kata-kata:
عَشَرَةُ طُلَّابٍ
ثَلَاثَةُ طُلَّابٍ
أَرْبَعَةُ طُلَّابٍ
سَبْعَةُ طُلَّابٍ
خَمْسَةُ طُلَّابٍ
ثَمَانِيَةُ طُلَّابٍ
سِتَّةُ طُلَّابٍ
تِسْعَةُ طُلَّابٍ
٭٭٭
طَالِبَانِ
٭٭٭
طَالِبٌ وَاحِدٌ
Jika kita perhatikan contoh-contoh berikut:
عَشَرَةُ طُلَّابٍ
ثَلَاثَةُ طُلَّابٍ
أَرْبَعَةُ طُلَّابٍ
سَبْعَةُ طُلَّابٍ
خَمْسَةُ طُلَّابٍ
ثَمَانِيَةُ طُلَّابٍ
سِتَّةُ طُلَّابٍ
تِسْعَةُ طُلَّابٍ
Maka kita dapati bahwa hitungannya adalah angka 3 sampai 10. Dan yang dihitung adalah mudzakar (laki-laki). Dimana angkanya disebut 'adad dan yang dihitung disebut ma'dud. Maka kedelapan contoh di atas dinamakan susunan 'adad ma'dud.
Pada contoh susunan 'adad ma'dud 3-10, kita dapati bahwa:
✔'adadnya selalu dalam keadaan mufrad muannats tanpa tanwin
✔ma'dudnya selalu dalam keadaan jamak majrur
Dari sinilah kita ambil kesimpulan bahwa untuk hitungan 3 sampai 10:
✅jika ma'dudnya mudzakar maka 'adadnya harus muannats ('adad-ma'dud harus berlawanan dari segi muannats-mudzakarnya)
✅'adadnya harus dalam keadaan mufad tanpa tanwin karena sebagai mudhof
✅ma'dudnya harus dalam keadaan jamak majrur dan dia sebagai mudhof ilaih.
CARA MUDAH UNTUK MENYUSUN 'ADAD MA'DUD BILANGAN 3-10
Misalkan Anda diminta untuk menerjemahkan kedalam bahasa Arab kalimat berikut:
3 anak laki-laki dan 4 anak perempuan
Apa yang harus Anda lakukan pertama kali?
1) Tentukan mufrad dari ma'dudnya
Kita masukkan ke soal:
⚽⚽⚽3 anak laki-laki :
Jawab:
-ma'dudnya adalah anak laki-laki
-dalam bahasa Arab, mufradnya adalah ابْنٌ
2) Tentukan ma'dud yang mufrad itu mudzakar atau muannats?
Jawab:
-kata ابْنٌ adalah mudzakar.
3) Tentukan 'adadnya (ingat,untuk 3-10 'adad harus berlawanan dengan ma'dudnya)
Jawab:
-karena ma'dudnya mudzakar maka 'adadnya harus muannats
- 3, muannatsnya ثَلَاثَةُ
Jangan lupa, 'adad tidak ditanwin karena sebagai mudhaf. Jadi bukan ثَلَاثَةٌ tapi ثَلَاثَةُ.
4) Cari bentuk jamak majrur dari ma'dudnya
ابْنٌ 👈 اَبْنَاءٌ👈اَبْنَاءٍ
5) Susun dalam rumus.
'Adad + ma'dud =ثَلَاثَةُ اَبْنَاءٍ
Mudah bukan?
4 anak perempuan
1) Tentukan mufrad dari ma'dudnya
Kita masukkan ke soal:
4 anak perempuan :
Jawab:
-ma'dudnya adalah anak perempuan
-dalam bahasa Arab, mufradnya adalah بِنْتٌ
2) Tentukan ma'dud yang mufrad itu mudzakar atau muannats?
Jawab:
-kata بِنْتٌ adalah muannats
3) Tentukan 'adadnya (ingat,untuk 3-10 'adad harus berlawanan dengan ma'dudnya)
Jawab:
-karena ma'dudnya muannats maka 'adadnya harus mudzakar
- 4, mudzakarnya أَرْبَعُ
Jangan lupa, 'adad tidak ditanwin karena sebagai mudhaf. Jadi bukan أَرْبَعٌ tapi أَرْبَعُ
4) Cari bentuk jamak majrur dari ma'dudnya
بِنْتٌ 👈 بَنَاتٌ 👈 بَنَاتٍ
5) Susun dalam rumus.
'Adad + ma'dud =أَرْبَعُ بَنَاتٍ
Mudah bukan?
بارك الله فيكم...
*)Untuk yang ma'dudnya muanntas, insyaa Allah akan kita pelajari di pelajaran ke-20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar